logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊAnak-anak dari Keluarga...
Iklan

Anak-anak dari Keluarga Ekonomi Bawah Terkendala Belajar Daring

Pandemi Covid-19 memberi pengalaman pertama bagi siswa, guru, dan orang tua untuk mempraktikkan pembelajaran jarak jauh daring. Dalam proses ini, anak-anak dari keluarga ekonomi bawah cenderung mengalami kendala.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PQT0FiH2YUbSRD3VJZv0nFXAFzM=/1024x665/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fc7d5dd77-79ad-487b-aaeb-b26cd2bfd5b4_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Kebijakan belajar di rumah yang ditetapkan pemerintah terkait wabah covid-19 dimanfaatkan SD Al Azhar 15 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten untuk menggelar kegiatan belajar mengajar secara daring, Selasa (17/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Pembatasan sosial selama pandemi Covid-19 mengharuskan anak-anak belajar jarak jauh dari rumah. Hasil survei cepat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menemukan,  sebagian besar anak-anak mengaku tidak senang dengan situasi ini, terutama anak-anak dari keluarga tidak mampu.

β€œDari hasil survei tersebut, ada sejumlah harapan anak tentang program belajar di rumah antara lain, tidak banyak memberikan tugas, adanya komunikasi dua arah dan pelaksanaan pembelajaran yang efektif, penyediaan fasilitas akses internet beserta perangkatnya yang mumpuni, tugas-tugas bertema Covid-19, dan berharap setiap guru mampu memberikan penjelasan materi secara maksimal pada muridnya,” ujar Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Lenny N Rosalin, Minggu (12/4/2020) di Jakarta.

Editor:
Bagikan