logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Pelaku Industri Film Akui...
Iklan

Pelaku Industri Film Akui Tidak Mudah Mendistribusikan Karya di Platform Digital

Penundaan produksi film harus dilakukan demi keselamatan dan kesehatan pekerja film. Upaya menyiasati tetap berkarya dengan platform digital pun tak mudah dilakukan.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z90Bueb8DHik4Qm5yCfPLBWSR0U=/1024x558/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200331_061954_1585610583.png
YOUTUBE MVP PICTURES ID

Salah satu adegan film Tersanjung, yang seharusnya tayang di bioskop pada bulan ini. Selain film ini, banyak film lain yang tertunda penayangannya akibat wabah korona.

JAKARTA, KOMPAS â€” Penundaan produksi film nasional mau tidak mau harus dilakukan para sineas di tengah pandemi coronavirus disease 2019 atau Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan.  Sayangnya, upaya bersiasat untuk tetap berkarya menggunakan teknologi digital rupanya tak mudah dilakukan.

Sutradara dan pendiri Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko, Selasa (31/3/2020), di Jakarta, mengatakan, pihaknya menghentikan seluruh produksi dan kini sedang berada di posisi development mode. Dengan kata lain, seluruh kapasitas Visinema Pictures sekarang difokuskan untuk kegiatan pengembangan kreatif, seperti berpikir konten dan model bisnis baru. Visinema Pictures memproduksi semua jenis konten, mulai dari film layar lebar,  video musik, long form series, hingga short form series.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan