logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊCovid-19 Mengubah Etiket...
Iklan

Covid-19 Mengubah Etiket Sosial secara Dramatis

Penyebaran virus korona baru yang sangat cepat telah mengubah etiket sosial yang berlaku di masyarakat. Tidak ada lagi jabat tangan, peluk hangat ketika bertemu sahabat.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eb1RZSeJSVU4FXyKvHVPg1Pou00=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fc55c9a34-89fa-4dc3-8104-7dacb6b9a106_jpeg.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK

Calon penumpang di Bandara Internasional Lombok, Kamis (19/3/2020), mengantre dengan berdiri pada garis yang telah ditentukan. Pemasangan garis yang merupakan bagian dari penerapan pembatasan sosial (social distancing) itu sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Minggu lalu, seminggu berjalannya kebijakan pembatasan sosial, seorang teman sempat bingung apakah akan memenuhi undangan pesta pernikahan di sebuah hotel di Jakarta atau tidak. Dia merasa tidak enak jika tidak datang ke pesta tersebut karena telah diundang secara khusus oleh koleganya, bahkan diberi seragam untuk menyambut para tamu.

Dilema. Apalagi koleganya yang lain menyatakan akan tetap datang demi menjaga hubungan baik. Meski alasan itu sempat menjadi pertimbangannya untuk datang ke pesta, dia akhirnya memilih tidak datang dan meminta maaf kepada koleganya melalui pesan Whatsapp. Dia pun siap menghadapi segala konsekuensinya, termasuk jika dianggap tidak sopan, meski koleganya itu mengatakan dapat memahami alasan dia.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan