Covid-19 Mengubah Etiket Sosial secara Dramatis
Penyebaran virus korona baru yang sangat cepat telah mengubah etiket sosial yang berlaku di masyarakat. Tidak ada lagi jabat tangan, peluk hangat ketika bertemu sahabat.
Minggu lalu, seminggu berjalannya kebijakan pembatasan sosial, seorang teman sempat bingung apakah akan memenuhi undangan pesta pernikahan di sebuah hotel di Jakarta atau tidak. Dia merasa tidak enak jika tidak datang ke pesta tersebut karena telah diundang secara khusus oleh koleganya, bahkan diberi seragam untuk menyambut para tamu.
Dilema. Apalagi koleganya yang lain menyatakan akan tetap datang demi menjaga hubungan baik. Meski alasan itu sempat menjadi pertimbangannya untuk datang ke pesta, dia akhirnya memilih tidak datang dan meminta maaf kepada koleganya melalui pesan Whatsapp. Dia pun siap menghadapi segala konsekuensinya, termasuk jika dianggap tidak sopan, meski koleganya itu mengatakan dapat memahami alasan dia.