logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊDari Korban Hingga Jadi...
Iklan

Dari Korban Hingga Jadi Konselor

Ketergantungan terhadap napza ibarat masuk dalam perangkap. Saat terjebak di dalamnya, orang akan kehilangan kewarasan sehingga tidak tahu mana jalan keluarnya. Demikian cerita para korban yang akhirnya jadi konselor.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VbDT4RRPbmjfvUyikwfchByfhT8=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FGP1_1584886907.jpg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Salah satu gedung di BRSKP Galih Pakuan Bogor

Jangan pernah menyentuh napza-Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Sekali masuk, siapapun sulit melepaskan diri. Hanya ada satu kunci untuk bisa terbebas, yakni diri sendiri.

β€œMau masuk ribuan panti rehabilitasi, mau ribuan konselor, semuanya tidak akan berhasil, kalau tidak  benar-benar keluar dari diri sendiri,” papar Sanca Hariadi (34) mantan penerima manfaat di Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya (BRSKP Napza) Galih Pakuan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan