logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanGereja Pun Gelar Ibadah lewat ...
Iklan

Gereja Pun Gelar Ibadah lewat ”Live Streaming”

Pandemi penyakit Covid-19 mendapatkan perhatian serius dari pimpinan organisasi keagamaan. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia menyarankan mempertimbangkan ibadah melalui teknologi komunikasi berbasis internet.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3dNwN6aqRdKhZwT9xuVQE0sP2vo=/1024x769/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FGKJ5_1584281241.jpg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Suasana di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joglo, Jakarta Barat, seusai ibadah petang, Minggu (15/3/2020), umat menyampaikan salam, tetapi tidak menyentuh tangan. Di pintu masuk gereja, disediakan fasilitas cuci tangan untuk umat dan  pada akhir ibadah, umat mendapatkan penjelasan soal penggunaan masker dan cara mencuci tangan yang benar.

Pandemi Covid-19 mendapatkan perhatian dari pimpinan organisasi keumatan. Melihat perkembangan situasi dan kondisi penyebaran virus korona baru penyebab penyakit itu,  Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Minggu (15/3/2020) lalu, menyarankan kepada semua gereja agar mempertimbangkan alternatif persekutuan dan ibadah dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi digital dengan mengembangkan e-church.

”Hari ini ada beberapa gereja yang sudah menerapkannya. Misalnya, Gereja Kristen Indonesia Pondok Indah dan Jakarta Praise Community Church (JPCC) tidak menyelenggarakan ibadah di gereja, tetapi tetap ada khotbah dan renungan yang disampaikan lewat radio dan/atau live streaming. Dan warga dapat bergabung dengan e-church tersebut,” ujar Ketua Umum Majelis Pekerja Harian PGI Pdt Gomar Gultom, Minggu petang.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan