Warga Punan Berkomunikasi dengan Ranting Kayu dan Bahasa Kuno
Di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, ada masyarakat Punan Batu. Mereka mengembangkan bahasa kuno dan simbol dengan ranting kayu. Cara berkomunikasi macam itu masih hidup, bahkan ketika kini dunia sudah berubah.
JAKARTA, KOMPAS--Masyarakat Punan Batu di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, yang hidup berpindah-pindah sebagai pemburu dan peramu di hutan telah mengembangkan sistem komunikasi yang unik. Selain memiliki bahasa kuna, mereka juga menggunakan ranting dan dedaunan untuk berkomunikasi dengan sesama.
Penggunaan bahasa kuno dan bahasa simbol di kalangan komunitas Punan Batu ini, ditemukan para peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan kolaborator mereka, profesor antropologi dari Complexity Science Hub Vienna, Austria, J. Stephen Lansing.