logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊWarga Punan Berkomunikasi...
Iklan

Warga Punan Berkomunikasi dengan Ranting Kayu dan Bahasa Kuno

Di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, ada masyarakat Punan Batu. Mereka mengembangkan bahasa kuno dan simbol dengan ranting kayu. Cara berkomunikasi macam itu masih hidup, bahkan ketika kini dunia sudah berubah.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EHirpLtLlRVv57k4lU8GTZRMesI=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F8101642A-A457-46F8-A3A7-2F329F36DDE1_1583636743.jpeg
Kompas

Para peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan tim harus menyusuri sungai selama sembilan jam dari Kota Malinau ke Kuala Rian, Desa Rian Tubu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (4/2).

JAKARTA, KOMPAS--Masyarakat Punan Batu di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, yang hidup berpindah-pindah sebagai pemburu dan peramu di hutan telah mengembangkan sistem komunikasi yang unik. Selain memiliki bahasa kuna, mereka juga menggunakan ranting dan dedaunan untuk berkomunikasi dengan sesama.

Penggunaan bahasa kuno dan bahasa simbol di kalangan komunitas Punan Batu ini, ditemukan para peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan kolaborator mereka, profesor antropologi dari Complexity Science Hub Vienna, Austria, J. Stephen Lansing.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan