logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บAntara Ayam Jantan dan...
Iklan

Antara Ayam Jantan dan Feminitas

Seniman Melati Suryodarmo dan Julian Rosefeldt berusaha menjelaskan interaksi manusia dan lingkungan sekitarnya. Kedua seniman ini melakukan observasi nyata dalam menyuguhkan karya-karyanya.

Oleh
Caecilia Mediana
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dLWbDv_2Mh5Z6A0PTlTehMNOckI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FIMG_20200227_194655_1583058832.jpg
KOMPAS/MEDIANA

Pertunjukkan seni Melati Suryodarmo berjudul "Why Let The Chicken Run?", Kamis (27/2/2020), di Museum MACAN, Jakarta.

Melati Suryodarmo mengenakan setelan celana dan blazer berwarna merah muda. Dengan sepatu high heels, tampilan seniman pertunjukkan seni ini menyerupai orang yang akan bekerja ke kantor. Tetapi, dia tidak hendak pergi bekerja, dengan tampilannya itu dia berdiri berhadapan dengan kurungan yang di dalamnya ada ayam jantan berbulu hitam pekat.

Kurungan ayam jantan itu terletak di pojok kanan ruangan yang seluruh dindingnya berwarna putih. Kemudian, Melati berjalan pelan-pelan mendekati kurungan itu. Bunyi suara hentakan sepatu high heels memecah kesunyian ruangan. Si ayam jantan pun akhirnya mengeluarkan suara.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan