logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊLibatkan Seniman dalam...
Iklan

Libatkan Seniman dalam Pengelolaan

Para seniman menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melibatkan mereka dalam pengelolaan Taman Ismail Marzuki setelah proses revitalisasi pusat budaya itu kelar. Mereka adalah pemangku kepentingan di TIM.

Oleh
CAECILIA MEDIANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aa-SunR6BU0PIM9fQsWwI1oAN6Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F6ae89fa3-475c-446e-8f6a-d63168be3721_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Konferensi Pers Dewan Kesenian Jakarta di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020). Konferensi tersebut menyikapi revitalisasi TIM oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan TIM baru memasuki tahap pembongkaran fisik bangunan di area TIM.

JAKARTA, KOMPAS β€” Proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki di Jakarta terus berjalan. Dalam proses ini, Dewan Kesenian Jakarta mendesak agar kepentingan seniman jangan sampai dikorbankan dalam pengelolaan kesenian di pusat kebudayaan di Ibu Kota itu.

Dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penugasan kepada Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo (Perseroan Daerah) untuk Revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), pembangunan memakai pembiayaan daerah. Jakarta Propertindo (JakPro) menjadi pembangun dengan target peresmian November 2021.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan