Din Syamduddin: Ajaran Agama Mudah Dikatakan, Susah Dilaksanakan
Pada Konferensi Persaudaraan Manusia untuk Kedamaian dan Keamanan Dunia di Zagreb, Kroasia, Din Syamsuddin menegaskan pentingnya kasih sayang untuk penyelesaian konflik. Sayangnya, idealisme itu tak mudah diwujudkan.
JAKARTA, KOMPAS – Konferensi Persaudaraan Manusia untuk Kedamaian dan Keamanan Dunia diselenggarakan di Zagreb, ibu kota Kroasia, menegaskan pentingnya kembali ke jalan kasih sayang sebagai landasan penyelesaian konflik di masyarakat. Landasan ini melintasi batasan ras, suku bangsa, agama, dan kewarganegaraan. Namun, idealisme itu tidak mudah diwujudkan.
“Setelah tarahum (kasih sayang), perlu dilanjutkan dengan ta\'aruf atau saling memahami dan menghormati. Baru kemudian dilanjutkan dengan ta’awun yang berarti bekerja sama dan mewujudkan tadhamum, yaitu saling melindungi,” kata Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Din Syamsuddin dari Zagreb melalui rilis yang diterima oleh Kompas, Rabu (5/2/2020).