logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanFestival Tubaba "Sharing Time:...
Iklan

Festival Tubaba "Sharing Time: Megalithic Millennium Art"

Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung menggelar kegiatan budaya bertajuk Sharing Time: Megalithic Millennium Art pada 22-26 Januari 2020. Kegiatan ini mendatangkan sejumlah seniman, akademisi, arkeolog, dan peneliti.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WrRrfZCCLf8VjNDxsxW4jnhvGWM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190829_105229.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Festival Tubaba yang digelar Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, pada 29-31 Agustus 2019. Festival bertajuk ”Dari Masa Depan” ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan musik dan tari, ada juga pameran seni rupa, pentas teater, hingga peluncuran kopi tubaba.

JAKARTA, KOMPAS— Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung menggelar kegiatan budaya bertajuk Sharing Time: Megalithic Millennium Art pada 22-26 Januari 2020. Kegiatan yang digagas almarhum Suprapto Suryodarmo dan Umar Ahmad ini diselenggarakan di beberapa tempat, mulai dari Kota Budaya Ulluan Nughik, Sesat Agung, Las Sengok (Tiyuh Karta) dan Situs Patung Megouw Pak.

Tema Sharing Time: Megalithic Millennium Art menunjukkan pertemuan dua tradisi. Megalithic disimbolkan dalam diri Suprapto yang puluhan tahun menarikan Joget Amerta di situs-situs megalitik (selain candi) mencoba meresapi ruang-ruang sunyi yang mendekatkan dirinya dengan alam, Tuhan dan peradaban masa silam. Adapun millennium merujuk pada manusia dan situasi masa kini. Keduanya berkorelasi pada  pendidikan kesenian dan lingkungan anak-anak di Tulang Bawang Barat yang tak lain adalah pemilik Tulang Bawang Barat di masa depan.

Editor:
yovitaarika
Bagikan