logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanFeminisme Sudah Ada di Tatanan...
Iklan

Feminisme Sudah Ada di Tatanan Lama Nusantara

Peran perempuan dalam sejarah perjuangan dan perjalanan bangsa Indonesia sering terlupakan. Bahkan, saat ini tidak banyak yang tahu bahwa feminisme justru ada di tatanan lama Nusantara.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OSstx4nwf-tR86mQE3rG9wqvRR4=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F004368b5-e47b-4769-876b-b8a5871a4c65_jpg-1.jpg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Pameran Tunggal Seruni Bodjawati dengan tema ”Menghidupkan yang Terlupa” berlangsung sejak 21-31 Agustus 2019 di Cemara 6 Galeri-Museum, Jakarta. Pameran ini menampilkan 26 lukisan perempuan yang berisi 29 perempuan tokoh sejarah yang hidup di rentang tahun 833 hingga 2019. Tampak pelukis Seruni Bodjawati (28) di depan salah satu karyanya, lukisan ”Ratu Ternate, Rainha Boki Raja”.

JAKARTA, KOMPAS —  Peran perempuan dalam sejarah perjuangan dan perjalanan bangsa Indonesia sering terlupakan. Bahkan, saat ini tidak banyak yang tahu bahwa feminisme justru ada di tatanan lama Nusantara.

Untuk itulah Cemara 6 Galeri-Museum Jakarta bersama Southeast Asia Junction (SEA Junction) menggelar Pameran Tunggal Seruni Bodjawati dan Peluncuran Buku Esthi Susanti Hudiono dengan tema ”Perempuan-Perempuan Menggugat”.

Editor:
yovitaarika
Bagikan