logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊLulusan Perguruan Tinggi...
Iklan

Lulusan Perguruan Tinggi Dibekali Sertifikat Kompetensi

Oleh
Ester Lince Napitupulu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tzpH11u3G6EUV2VgkpdDejInmNQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181128_105226_1543411995.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Laboratorium terhubung atau Honeywell -UGM connected laboratory di Fakultas Teknik Universitas Universitas Gadjah Mada diresmikan Menristekdikti Mohamad Nasir, Rabu (28/11/2018). Laboratorium untuk simulasi proses industri yang rumit membantu mahasiswa Fakuktas Teknik menjadi insinyur masa depan Indonesia yang siap menghadapi revolusi industri 4.0.

JAKARTA, KOMPAS - Lulusan perguruan tinggi tidak bisa hanya mengandalkan ijazah, namun harus dibekali sertifikat keahlian yang sesuai dengan standar industri, pada bidang masing-masing. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi dan membangun ekosistem perguruan tinggi yang mampu merespon industri 4.0 dan selaras dengan kebutuhan industri.

β€œSelain mendapatkan ijazah, lulusan perguruan tinggi juga harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai keahlian masing-masing. Ijazah saja tidak cukup, karena sertifikat kompetensi ini akan menentukan lulusan pada kemampuan terbaiknya,” ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir dalam siaran pers pada acara Peresmian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KH Bahaudin Mudhary (STIEBA) di Sumenep, Madura, Senin (10/12/2018).

Editor:
Bagikan