logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Perguruan Tinggi Didorong...
Iklan

Perguruan Tinggi Didorong Kembangkan Aktuaria

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wNn9uQpjN_JB32l4fK4TEZhzjpk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FAktuaris1_1544108228.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Kebutuhan aktuaris di Indonesia tinggi dan belum memenuhi kebutuhan ideal seribu aktuaris. PAdahal, profesi aktuaris elit dan banyak dibutuhkan industri keuangan, salah satunya asuransi. Untuk itu, perguruan tinggi Indonesia didorong mengembangkan program studi aktuaris. Hal ini terungkap dalam Simposium Nasional Aktuaria di Era Industri 4.0 yang digelar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, di Jakarta, Kamis (6/12/2018).

JAKARTA, KOMPAS—Kebutuhan profesi aktuaria di Indonesia perlu diantisipasi perguruan tinggi. Sebab, penyediaan profesi dan pengembangan ilmu aktuaria di Indonesia bisa menjawab kesiapan perkembangan industri 4.0 di Indonesia dan internasional.

Deputi Direktur, Statistik, dan Informasi Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan Arie Munandar di Simposium Nasional Aktuaria di Era Industri 4.0 yang digelar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Jakarta, Kamis (6/12/2018), mengatakan, ada target untuk bisa memenuhi kebutuhan seribu aktuaris. Sebab, ketersediaan aktuaris baru 568 orang dari kebutuhan ideal. Profesi itu ada yang diisi aktuaris dari Malaysia dan India.

Editor:
Bagikan