logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPerempuan Pengungsi Rentan...
Iklan

Perempuan Pengungsi Rentan Mengalami Kekerasan Seksual

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MaAal2iMQqncUpO46woyRWixnzw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F72719623_1542211177.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana pengungsian korban banjir di Gedung Inkanas, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu(14/11/2018). Banjir di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang akibat luapan anak Sungai Citarum, seperti Cisangkuy dan Cikapundung, yang menggenangi 350 rumah warga, kini berangsur surut. Namun, 463 warga masih mengungsi, 31 di antaranya anak balita.

JAKARTA, KOMPAS - Sekitar 40 persen perempuan Indonesia yang berada di pengungsian bencana alam atau konflik rentan mengalami kekerasan seksual. Untuk mengantisipasi agar kekerasan tidak terus berulang, prosedur operasi standar penanganan pengungsi yang mengarusutamakan jender perlu dihadirkan.

Hal tersebut diungkapkan Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Adriana Venny seusai diskusi publik bertema "Perempuan, Pengungsi, dan Kekerasan Seksual" di kantor Komnas Perempuan, di Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2018).

Editor:
Bagikan