logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPenegak Hukum Didorong...
Iklan

Penegak Hukum Didorong Berperspektif Jender

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5jEa-9VtuETWLvIIVHOeI2xtYnM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2Fkompas_tark_10314317_88_0.jpeg
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Buruh perempuan berunjuk rasa memperingati hari perempuan internasional di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (8/3). Kali ini buruh perempuan menuntut perlindungan formal yang berkekuatan hukum dan menyerukan kesetaraan sosial, ekonomi, politik dan kebebasan mengeluarkan pendapat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagian besar penegak hukum belum berperspektif jender. Akibatnya, perempuan yang berhadapan dengan hukum tidak mendapatkan keadilan yang sesuai. Belum lagi, kebanyakan perempuan memiliki keterbatasan pengetahuan tentang hak-hak hukum.

Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan yang juga anggota Kelompok Kerja Perempuan dan Anak Mahkamah Agung Albertina Ho menyampaikan, perspektif jender harus dimiliki oleh setiap penegak hukum, termasuk para hakim. Itu sangat penting agar putusan hakim tidak diskriminatif terhadap perempuan.

Editor:
Bagikan