logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Membaca Ulang Kitab-Kitab...
Iklan

Membaca Ulang Kitab-Kitab Pelawat Asing di Borobudur Writers & Cultural Festival

Oleh
Aloysius B Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gUjiz_VZIpKFryGl07R_V0hZrtM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F489385_getattachment7d61f75b-14d3-4b9b-a3ce-ff74e8aa90fa480770.jpg
Kompas/Haris Firdaus

Pertunjukan tari "Rupa Roti" karya koreografer Iwan Dadijono dipentaskan di Panggung Akshobya, kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (24/11) malam. Pertunjukan itu merupakan bagian dari rangkaian acara Borobudur Writers & Cultural Festival 2017.

JAKARTA, KOMPAS—Festival tahunan Borobudur Writers & Cultural Festival (BWCF) kembali digelar 22-25 November 2018 mendatang di Magelang, Jateng. Festival ketujuh tahun ini  mengusung tema "Diary & Traveling, Setelah 1300 Tahun Buku Harian I-Tsing-Membaca Ulang Kitab-Kitab Pelawat Asing tentang Nusantara.

"Kami mengambil judul tema Setelah 1300 tahun Buku Harian I-Tsing untuk membicarakan berbagai catatan harian para musafir asing yang menjelajah nusantara. Kami ingin berawal dari sebuah catatan harian tua yang ditulis seorang biku Cina terkenal bernama I-Tsing yang pernah melawat ke Sumatra pada abad ke-7 masehi," kata Mudji Sutrisno SJ, salah satu kurator BWCF 2018, Selasa (13/11/2018)  di Jakarta.

Editor:
Bagikan