logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanTrik Menari di Pantai Saat...
Iklan

Trik Menari di Pantai Saat Terik

Oleh
Angger Putranto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KW3suV3OgLzB6HlUz1OXcpmV5tM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F71642874_1540056159.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Sejumlah pelajar menarikan gandrung dalam Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (20/10/2018). Festival Gandrung Sewu tahun ini bertema ”Layar Kumendung”, yang mengisahkan perpisahan bupati pertama Banyuwangi, Mas Alit (1774-1782), dengan warga yang ia cintai.

BANYUWANGI, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar sendratari kolosal Gandrung Sewu untuk kedelapan kali. Ribuan penari unjuk gigi di bibir Pantai Boom pada siang hari yang terik.

Para penari gandrung biasa hanya mengenakan kaus kaki putih setinggi lutut ketika menari. Hal ini tentu bukan masalah ketika mereka menari di panggung. Namun, ketika harus menari di atas pasir pantai yang panas, mereka tentunya harus memiliki trik tertentu untuk mengatasi hal itu.

Editor:
Bagikan