logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMasyarakat Buta Aksara Terus...
Iklan

Masyarakat Buta Aksara Terus Menurun

Oleh
Ester Lince Napitupulu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o41QoAfh7Cu6fwHvZ78OEB3ITBU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180904_104941.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Konferensi pers peringatan Hari Aksara Internasuonal 2018. Jumlah penduduk buta aksara di Indonesi tinggal sekitar 3,4 juta orang.

JAKARTA, KOMPAS - Angka melek huruf masyarakat Indonesia secara umum terus membaik. Namun, masih ada sekitar 3,4 juta penduduk usia 15-59 tahun yang belum melek huruf. Selain itu, ada 11 provinsi dengan angka buta aksara di atas angka nasional.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Harris Iskandar, dalam menyambut Hari Aksara Internasional (HAI) di Jakarta, Selasa (4/9/2018), mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada tahun 2017 masyarakat buta huruf di Indonesia tinggal sekitar 2,07 persen atau sekitar 3,4 juta orang. Ada 23 provinsi yang sudah berada di bawah angka nasional buta aksaranya.

Editor:
Bagikan