logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerhatikan Anak dengan Masalah...
Iklan

Perhatikan Anak dengan Masalah Termarjinalkan

Oleh
DODY WISNU PRIBADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-eTV5AVsdbsFHp4sDxgxOS9H9cM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180722_140305.jpg
KOMPAS/DODY WISNU PRIBADI

Rangkaian kegiatan ”Temu Anak Pusparagam Indonesia” yang berlangsung dari 20-22 Juli 2018 di Surabaya, sebagai wadah bagi anak-anak dari 31 kabupaten/kota yang tersebar di 14 provinsi untuk berkumpul jelang peringatan Hari Anak Nasional 2018. Acara ini, bekerja sama dengan LSM lokal yang selama ini mengasuh anak-anak dengan masalah tersembunyi atau anak termarjinalkan.

SURABAYA, KOMPAS — Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli 2018 membuka kesempatan kepada kita untuk memperhatikan anak yang memiliki masalah tersembunyi. Anak-anak itu antara lain adalah anak buruh migran yang tidak mendapat akses pengasuhan, anak di perbatasan yang tidak mendapat akses layanan dasar, anak korban perundungan dan kekerasan, anak keluarga miskin, anak dalam keluarga di wilayah terpencil, atau disebut anak korban keadaan marjinal (terpinggirkan).

”Masalah mereka tersembunyi, tak tersentuh dukungan dari program pemerintah,” kata Sri Danti Anwar, Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), di Surabaya, Minggu (22/7/2018).

Editor:
Bagikan