logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›PTS Merasa Jadi Anak Tiri
Iklan

PENDIDIKAN TINGGI

PTS Merasa Jadi Anak Tiri

Oleh
DODY WISNU PRIBADI
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/pkfmM1G3uMUBXr6aJce4F9YlI5A=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fosman-sapta-odang-uni-narotama.jpeg
KOMPAS/ISTIMEWA

Wakil Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang (tengah) bersama Rektor Universitas Narotama, Surabaya yang juga ketua pelaksana, Rakernas ABPPTSI Iswachyu Dhaniarti

SURABAYA, KOMPAS -  Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang meminta pemerintah memberi perhatian kepada problem PTS (Perguruan Tinggi Swasta) dengan lebih banyak memberi kemudahan pengelolaan lembaga, pemberdayaan tenaga pengajar dan akses pada kesempatan mengembangkan kemampuan akademik.

Komunitas PTS merasa dianaktirikan karena selama ini PTN yang selalu mendapat fasilitas, padahal sudah banyak bantuan diberikan kepada PTN, hingga PTS merasa dianaktirikan.

Editor:
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "PTS Merasa Jadi Anak Tiri".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...