logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanIndonesia-Malaysia Usulkan...
Iklan

Indonesia-Malaysia Usulkan Pantun ke UNESCO

Oleh
Ester Lince Napitupulu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aqgZJIA0vyKmyyJDq1AAjIrigRQ=/1024x512/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FIMG20180703111632-1-1.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Mendikbud Muhadjir Effendy menerima dokumen pokok pikiran kebudayaan daerah daerah dari sejumlah pinpinan daerah. Dengan adanya UU Pemajuan Kebudayaan, komitmen untuk memajukan kebudayaan semakin kuat. Daerah juga menginventrisasi sejumlah warisan budaya benda dan takbenda.

JAKARTA, KOMPAS —  Indonesia menggandeng Malaysia untuk mengusulkan pantun sebagai warisan budaya tak benda yang ditetapkan UNESCO. Usulan bersama ini untuk memanfaatkan pengusulan siklus satu tahunan di tahun 2018.

Menurut  Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadjamuddin  Ramly di Jakarta, Minggu (8/7/2018), Indonesia dan Malaysia memiliki cukup banyak kebudayaan yang sama. ”Tidak perlu khawatir akan diklaim sepihak karena usulan bersama-sama. Menurut aturan di UNESCO, jika ingin siklus satu tahun, pengusulannya oleh beberapa negara. Jika ingin dilakukan sendiri, siklusnya dua tahun,” tutur Nadjamuddin.

Editor:
Bagikan