logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Bebaskan Anak dari Stigma
Iklan

Bebaskan Anak dari Stigma

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca

https://cdn-assetd.kompas.id/cYmVZqDKx3EMnM0r5vcalwQcJFw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180513_BOM-SURABAYA_9_web-1.jpg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Rudi Setiawan menunjukkan foto enam pelaku pengeboman di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018). Mereka adalah suami istri Dita Apriyanto dan Puji Kuswati, serta empat orang anak.

JAKARTA, KOMPAS—   Negara harus bertanggung jawab memenuhi kebutuhan dasar bagi tujuh anak pelaku teror peledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Perlindungan khusus seperti bebas dari stigma masyarakat juga harus dipenuhi anak-anak itu.

Editor:
Bagikan