Iklan
Ajarkan Toleransi Melalui Pengalaman
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2FIMG_20180608_150641_edit.jpg){kind=logo}
Alumnus SabangMerauke 2017 Muhammad Naufal Raffi (memegang mikrofon) menceritakan pengalamannya tinggal di keluarga yang berbeda agama, Jumat (8/6/2018), di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS — Program pertukaran pelajar tingkat SMP untuk tinggal dengan keluarga SabangMerauke diadakan untuk keenam kali. Program ini mengajarkan toleransi antarumat beragama melalui pengalaman, tidak sekadar teori.
SabangMerauke adalah singkatan dari Seribu Anak Bangsa Merantau untuk Kembali. Pertama kali diadakan pada tanggal 28 Oktober 2018, program ini mengirim pelajar SMP dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia untuk datang ke Jakarta. Selama tiga pekan pelajar tinggal bersama keluarga yang berbeda agama dengan mereka.