logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บSebanyak 70 Persen Perokok...
Iklan

Sebanyak 70 Persen Perokok Masyarakat Ekonomi Bawah

Oleh
DODY WISNU PRIBADI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I8tH5yzvKPBdE5uzE_hOzwtk6xI=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FDSC06869A.jpg
KOMPAS/DODY WISNU PRIBADI

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantono, di depan peserta acara ICTOH ke-5 (Indonesia Conference on Tobacco or Health, atau Konferensi Kesehatan dan Tembakau Indonesia) di Surabaya, Senin (7/5/2018).

SURABAYA, KOMPAS โ€“ Mengkonsumsi rokok diketahui dilakukan 70 persen oleh keluarga ekonomi menengah ke bawah. Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2005 menunjukkan, sebagian belanja bulanan rumah tangga perokok  berupa belanja tembakau, meliputi 10,4 persen dari pendapatan rumah tangga. Belanja  tembakau di urutan kedua setelah belanja padi-padian (11,3 persen) . Belanja tembakau itu juga setara dengan lima kali belanja daging, telur, susu, setara dengan tiga kali pengeluaran pendidikan, dan empat kali pengeluaran kesehatan.

Merokok, dengan demikian terbukti bukan sekadar ancaman kesehatan, melainkan juga ancaman atas kesejahteraan, kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantono. Ia mengatakan hal itu di depan peserta acara ICTOH (Indonesia Conference on Tobacco or Health, atau Konferensi Kesehatan dan Tembakau Indonesia) ke-5 di Surabaya, Senin (7/5/2018).

Editor:
Bagikan