logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKaidah Berbahasa Kerap...
Iklan

Kaidah Berbahasa Kerap Disepelekan

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PJvKnnbM7STUf4NfHAe7RKuKUwU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FVidel1-3.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Pegiat bahasa Ivan Lanin (baju putih lengan panjang) dan Penyelaras Bahasa Kompas Apolonius Lase(tengah, baju hitam) berbicara terkait penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam acara Klinik Bahasa yang diselenggarakan harian Kompas. Acara ini bagian dari Makassar International Writers Festival 2018 di Benteng Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/5/2018).

MAKASSAR, KOMPAS β€” Pengguna bahasa Indonesia sering tidak peduli kaidah berbahasa yang benar dalam menyampaikan gagasan, baik tertulis maupun lisan, terutama dalam forum formal. Padahal, pesan yang disampaikan akan lebih dipahami kalau disajikan dalam bahasa yang benar.

Hal tersebut mengemuka dalam acara Klinik Bahasa: Kompas Menjaga Bahasa yang diselenggarakan harian Kompas dalam ajang Makassar International Writers Festival (MIWF) 2018 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/5/2018). Narasumber acara tersebut yakni pegiat bahasa Indonesia Ivan Lanin dan Penyelaras Bahasa Kompas Apolonius Lase. Acara dihadiri 80 peserta yang kebanyakan mahasiswa.

Editor:
Bagikan