Iklan
Jurnalisme Presisi Tekan Penyebaran Hoaks
BANDUNG, KOMPAS — Konten hoaks dan ujaran kebencian kerap menyebar lebih cepat dibandingkan berita yang terverifikasi kebenaran. Oleh karena itu, jurnalisme presisi diperlukan untuk mengurangi dampak penyebaran hoaks yang rentan merugikan kepentingan banyak orang.
Hal ini terungkap dalam diskusi bertema ”Cerdas Lawan Hoaks dengan Jurnalisme Presisi” di Telkom University Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018). Hadir sebagai pembicara utama adalah pendiri PT Media Kernels Indonesia Ismail Fahmi dan Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.