Pemprov NTT Segera Lakukan Pemerataan Sebaran Guru

KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Gubernur NTT Frans Lebu Raya (berpeci) bersama Ketua Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan NTT Irfan (ujung kiri depan baju hitam), Kepala Dinas Pendidikan NTT Yohana Lisa Pali (baju wastra khas NTT di samping kanan Gubernur NTT, bertas), Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan NTT Arnold Soares (baju merah depan kiri), Sekretaris Dinas Pendidikan NTT Alo Min (kedua dari depan kanan), dan perwakilan para guru se-Kota Kupang. Mereka mengajak masyarakat dan para siswa untuk berliterasi dengan mengacungkan jari berbentuk huruf L, simbol literasi.

KUPANG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur segera melakukan pemerataan penyebaran guru di 22 kabupaten/kota. Tim teknis sedang melakukan kajian dan analisis kebutuhan guru. Dengan ini, distribusi guru diharapkan bisa merata, terutama di setiap desa dan kecamatan terpencil di NTT. Guru tidak sekedar hadir di kelas, tetapi juga memiliki kemampuan mengajar yang andal sebagai pendidik.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Rabu (2/5/2018), mengatakan, persoalan guru tidak hanya menyangkut sumber daya guru, sertifikasi, dan kesejahteraan guru, tetapi juga menyangkut penyebaran atau pemerataan guru. Sekolah di kota lebih diminati guru dibandingkan dengan sekolah-sekolah di pedalaman.