Pekerja Seni Belajar Menulis Kreatif
Pekerja seni pertunjukan diharapkan tak hanya menghasilkan karya yang bisa dinikmati masyarakat, tetapi juga bisa melaporkannya dengan baik. Apalagi kini makin jarang penulis kritik terhadap seni pertunjukan yang mumpuni. Hal itu disampaikan Pembantu Dekan III Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (FSP ISI) Yogyakarta Joanes Catur Wibono saat membuka lokakarya ”Menulis Seni, Seni Menulis” di Kampus ISI Yogyakarta, Sabtu (24/3). Lokakarya yang melibatkan praktisi media, dari harian Kompas dan Bernas, serta penulis buku itu diikuti mahasiswa dan dosen ISI Yogyakarta dari jurusan etnomusikologi, tari, teater, musik, pedalangan, karawitan, dan sendratasik. Diharapkan, dari pelatihan yang dilakukan setiap bulan itu akan lahir pekerja seni pertunjukan yang mampu melaporkan karyanya untuk masyarakat.