logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บSemangat Berkarya di Tengah...
Iklan

Semangat Berkarya di Tengah Perbedaan

Oleh
DD18
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gQNlun6ZQ4gtSBpUhls9CBALync=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2FWhatsApp-Image-2018-03-18-at-19.09.03.jpeg
NIKOLAUS HARBOWO

Salah satu adegan dalam pentas drama musikal bertajuk โ€Amelia dan Alienโ€ pada Sabtu (17/3) di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Sepasang kekasih berharap kelahiran anak mereka bisa menjadi penerus takhta kerajaan.

Anak-anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata (tunagrahita) kerap masih dipandang sebelah mata. Mereka dianggap tidak bisa berkegiatan sama dengan manusia normal lain. Namun nyatanya, mereka bisa tetap berkarya di tengah segala keterbatasan yang mereka miliki apabila mereka diberikan kesempatan.

Pementasan drama musikal yang dibawakan oleh anak-anak tunagrahita dari Yayasan Tri Asih (yang berada di bawah naungan Keuskupan Agung Jakarta), Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengamini pernyataan bahwa mereka juga memiliki kesempatan yang sama dengan manusia pada umumnya. Pada umur 6-24 tahun, mereka berusaha mengekspresikan kemampuannya dalam bidang seni drama sambil bernyanyi.

Editor:
Bagikan