logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊLembaga yang Payungi Pelajaran...
Iklan

Lembaga yang Payungi Pelajaran Bahasa Sunda Dibubarkan, Guru Resah

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x75jC7YNqw-ihD5VSF28qZP_inY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F02%2F418876_getattachmente17111c9-c256-4c0b-a3c9-5b1149b21f0b410263.jpg
ANTARA/AGUS BEBENG

Mahasiswa dari Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda Universitas Padjadjaran mengadakan aksi simpatik pada peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional di kawasan Dago Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/2/2017). Mereka mengajak warga Jabar untuk melestarikan bahasa Sunda sebagai bahasa Ibu.

Guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda di Jawa Barat resah menyusul dibubarkannya Balai Pengembangan Bahasa Kesenian Daerah (BPBKD) di Dinas Pendidikan Jawa Barat oleh pemerintah pusat. Sejumlah guru dan tokoh Jabar, Selasa (20/3) menyebutkan, lembaga yang memayungi pelajaran bahasa Sunda di sekolah itu dibubarkan pada Februari lalu dengan alasan efisiensi.

Pembubaran itu menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan para guru, terutama menyangkut nasib pelajaran bahasa Sunda yang kondisinya semakin lemah. Tim MGMP bahasa Sunda SMA se-Jabar, dosen bahasa Sunda Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, dan Dewan Kebudayaan Jawa Barat (DKJB) pekan lalu berembuk terkait hal itu. Ketua DKJB, Ganjar Kurnia yang juga mantan Rektor Unpad akan segera menemui Gubernur Jabar serta berdialog dengan Menteri Pendidikan dan Presiden Joko Widodo. (DMU)

Editor:
Bagikan