logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊInovasi Mahasiswa Indonesia...
Iklan

Inovasi Mahasiswa Indonesia Diuji

Oleh
Ambrosius Harto Manumoyoso
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fKzWdw56ZbKeE_iROXk1zeAG6og=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180309BRO04.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Mobil masa depan hemat energi hasil pengembangan tim mahasiswa menjelang pembukaan Shell Eco-marathon 2018 Asia, Jumat (9/3), di Changi Exhibition Centre, Singapura. Kompetisi rancang bangun mobil masa depan hemat energi ini diikuti oleh 123 tim dari 20 negara di Asia, Mesir, Australia, dan Selandia Baru.Kompas/Ambrosius Harto (BRO)09-03-2018

SINGAPURA, KOMPAS -- Indonesia mengirim 26 tim dari 20 kampus pada kompetisi rancang bangun mobil masa depan hemat energi Shell Eco-marathon 2018 Asia di Singapura. Indonesia mengirim tim terbanyak dari total 123 tim yang ikut serta. Kompetisi akan menguji sejauh mana ide dan inovasi tim-tim mahasiswa Indonesia.

Jumat (9/3) pukul 16.45 Wita, atau mundur 15 menit dari jadwal, kompetisi yang diikuti 15 negara Asia ditambah Mesir (Afrika), Australia, dan Selandia Baru (Oseania) dimulai. Pada awalnya, kompetisi akan diikuti oleh 126 tim dari 18 negara. Namun, tiga tim mengundurkan diri dan atau tidak memenuhi syarat lulus inspeksi teknis dan keselamatan.

Editor:
Bagikan