RI-Belanda Kerja Sama Pendidikan Kejuruan

Kompas/Ambrosius Harto

Siswa program studi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian SMKN 2 Donorojo di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menyiapkan produk hasil karta mereka yang akan dipamerkan. SMK bidang  pertanian menjadi salah satu fokus kerja sama  Pemerintah Republik Indonesia dan Belanda.

Pemerintah Indonesia dan Belanda bekerja sama dalam mengembangkan model pendidikan kejuruan di bidang pertanian. Kerja sama kedua negara ditandai dengan penandatanganan kesepakatan teknis antara Direktur Pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, M Bakrun dan Minister Plenipotentiary/Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Ferdinand Lahnstein di Jakarta, Kamis (8/3). "Tahap awal, program percontohan akan dilaksanakan di SMK Negeri 2 Subang, Jawa Barat, dan SMK Negeri 5, Jember Jawa Timur, selama 3 tahun. Hasil percontohan akan direplikasi pada SMK bidang sejenis," kata Bakrun. Kerja sama itu antara lain meliputi penguatan antarlembaga pemerintah serta kemitraan sekolah-industri. Fokus kemitraan ini antara lain meliputi penguatan kerja sama antara lembaga pemerintah, sekolah dan industri melalui program kerja bersama dan pengembangan teaching factory (pembelajaran beroientasi bisnis-industri), pengembangan kurikulum, modul pembelajaran, dan standar kompetensi yang selaras dengan industri, pelatihan untuk guru dan tenaga kependidikan di industri, pelatihan softskill, program pelatihan guru dan tenaga kependidikan di Belanda, dan kegiatan pembelajaran di SMK oleh instruktur dari industri. (*/ELN)