Toleransi Warisan Nusantara
Menyikapi maraknya kasus-kasus intoleransi yang terjadi di sejumlah daerah, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional mencoba menyuguhkan bukti-bukti arkeologis tentang jejak-jejak toleransi di Nusantara. Tak perlu diragukan lagi, para leluhur Nusantara ternyata sudah merajut toleransi sejak dahulu kala.
Rangkuman hasil penelitian Puslit Arkenas tentang tradisi toleransi diwujudkan melalui penerbitan buku seri 1 Rumah Peradaban berjudul Jejak Silam Toleransi yang ditulis arkeolog Bambang Budi Utomo dengan editor Prof Harry Truman Simanjuntak. "Kami ingin arkeologi bisa menjawab masalah-masalah masyarakat saat ini, seperti maraknya kasus-kasus intoleransi dan massifnya penyebaran berita-berita bohong. Selain menyampaikan nilai-nilai kearifan budaya, arkeologi diharapkan juga bisa menyumbangkan kebijakan-kebijakan publik berbasis hasil-hasil riset," kata Kepala Puslit Arkenas I Made Geria, Senin (26/2) di Jakarta.