logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanFestival Bedhayan di Gedung...
Iklan

Festival Bedhayan di Gedung Kesenian Jakarta

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hJY03DOaUAl17Bp18oZ6JglJ7dQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F412995_getattachment7334d955-9ca6-439b-a961-a8f5c7f50966404382.jpg
Kompas/Mawar Kusuma Wulan

Tari bedayan ditampilkan di pagelaran perdana Tutur Batik di Pendopo Kabupaten Pekalongan, Kamis (26/1).Kompas/Mawar Kusuma Wulan (WKM)

Tarian Bedhaya yang dulu hidup dan berkembang di kalangan keraton di beberapa daerah, kini hadir dalam kehidupan masyarakat umum. Sejumlah komunitas budaya dan sanggar seni kini mempelajari bahkan mengembangkan tarian Bedhoyo dengan tema dan ceritera yang beragam. Jaya Suprana School Of Performing Art dan Yayasan Swargaloka didukung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) akan menyelenggarakan Festival Bedhayan, di Gedung Kesenian Jakarta, pada tanggal 4 Maret 2018 mendatang mulai pukul 16.00- selesai. Festival Bedhayan yang akan dibuka Menteri Koordinator Bidang PMK Puan Maharani, akan menampilkan tiga belas peserta dalam dua katagori yaitu katagori pelestarian (tarian yang telah ada) dan katagori pengembangan (tarian ciptaan baru). Salah satunya adalah Bedhayan “Wayang Sunyi” yang para penarinya adalah penderita tuna rungu. Ketua Umum Penyelenggara Festival Bedhayan, Aylawati Sarwono dan pendiri Jaya Suprana School of Performing Arts, Jaya Suprana berharap festival ini akan menjadi bagian untuk memelihara warisan budaya Indonesia.  (SON)

Editor:
Bagikan