logo Kompas.id
Di Balik Berita15 Jam yang Mendebarkan di...
Iklan

15 Jam yang Mendebarkan di Atas Kapal Tunda

Dalam pekatnya malam, kapal terus melaju dan tiba-tiba, ”brraaakkk...!” Terdengar suara benturan cukup keras. Kapal tiba-tiba berhenti karena membentur karang. Semua penumpang terdiam. Bayangan buruk bermain di kepala.

Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
· 1 menit baca
Suasana Desa Kolo Bawah di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang berjarak 800 kilometer arah timur Kota Palu, 2011. Desa ini berpenduduk miskin terbanyak di Kecamatan Mamosalato. Warga umumnya bekerja sebagai nelayan. Saat itu, mereka resah karena lepas pantai Tiaka yang menjadi andalan untuk mencari ikan berubah menjadi menjadi lokasi pengeboran minyak.
KOMPAS/RENY SRI AYU

Suasana Desa Kolo Bawah di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang berjarak 800 kilometer arah timur Kota Palu, 2011. Desa ini berpenduduk miskin terbanyak di Kecamatan Mamosalato. Warga umumnya bekerja sebagai nelayan. Saat itu, mereka resah karena lepas pantai Tiaka yang menjadi andalan untuk mencari ikan berubah menjadi menjadi lokasi pengeboran minyak.

Saya sedang liputan di Kolonodale, ibu kota Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Rabu (24/8/2011), saat mendengar terjadi unjuk rasa yang kembali dilakukan oleh warga Desa Kolo Bawah di Kecamatan Mamosalato.

Dua hari sebelumnya, Senin (22/8/2011), mereka juga berunjuk rasa di anjungan minyak lepas pantai di Tiaka, perairan Teluk Tolo, yang berbuntut pada meninggalnya dua pendemo. Tercatat beberapa orang lainnya luka-luka.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan