Undangan Rahasia dari Lima Gunung
Tengah malam 8 Agustus 2020, datang pesan Whatsapp. Isinya, undangan menghadiri festival seni yang diselenggarakan secara rahasia. Hanya kalangan tertentu yang boleh tahu karena situasi sedang tidak baik-baik saja.
Liputan dapat berita itu biasa. Tapi kalau liputan dapat keluarga? Istimewa rasanya. Kira-kira begitulah yang dirasakan para wartawan, setidaknya saya, setiap kali meliput kegiatan Komunitas Lima Gunung (KLG).
Komunitas ini tidak hanya menjadi tempat meleburnya berbagai lapisan masyarakat seni penghuni kawasan Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Pegunungan Menoreh, tetapi juga serasa tempat pulang bagi para pewarta yang bertugas di wilayah Magelang dan Yogyakarta. Setiap undangan acara dari KLG senantiasa disambut penuh semangat oleh para insan yang berkecimpung di dalamnya.