logo Kompas.id
Di Balik BeritaSulitnya ”Doorstop” Pejabat di...
Iklan

Sulitnya ”Doorstop” Pejabat di China

Pemerintah China sangat ketat dalam aturan peliputan. Bertanya tidak bisa sembarangan, apalagi dalam konferensi pers pejabat tinggi. Jangankan ”doorstop”, pertanyaan yang akan diajukan pun harus dikumpulkan jauh hari.

Oleh
AGNES THEODORA dari Beijing, China
· 1 menit baca
Jurnalis bersiap-siap sebelum konferensi pers Perdana Menteri China Li Qiang dimulai di Gedung Aula Besar Rakyat, Lapangan Tiananmen, Beijing, China, Senin (13/3/2023).
KOMPAS/AGNES THEODORA

Jurnalis bersiap-siap sebelum konferensi pers Perdana Menteri China Li Qiang dimulai di Gedung Aula Besar Rakyat, Lapangan Tiananmen, Beijing, China, Senin (13/3/2023).

Duh, kangen doorstop. Pikir saya sembari memandang Perdana Menteri China Li Qiang yang berjalan turun dari panggung konferensi pers di Ruang Emas Gedung Aula Besar Rakyat di Lapangan Tiananmen, Beijing, China. Sang perdana menteri melenggang tanpa dicegat dan dikerubungi satu wartawan pun.

Masih ada beberapa pertanyaan yang tersisa di kepala. Namun, saya tak dibolehkan bergerak ke mana-mana. Dari kursi yang saya duduki, saya pun menyibukkan diri memotret setiap gerak-gerik Li Qiang. Bersama saya ada ratusan jurnalis lain, baik lokal maupun asing, yang pada Senin (13/3/2023) siang itu mengabadikan momen konferensi pers (konpers) perdana Li Qiang setelah ia dipilih sebagai orang nomor dua di China.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan