logo Kompas.id
β€Ί
Di Balik Beritaβ€ΊYang Tak Terlupakan di Gunung ...
Iklan

Yang Tak Terlupakan di Gunung Bromo

Lelah cepatlah hilang, tetapi kenangan tak mudah lekang. Itulah yang saya alami setiap datang ke Bromo. Bukan saja panoramanya, tetapi ada satu hal yang selalu diingat dan membuat saya ingin selalu kembali ke sana.

Oleh
BAHANA PATRIA GUPTA
Β· 1 menit baca
Warga Tengger saat pelaksanaan Yadnya Kasada di Kawah Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (16/6/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga Tengger saat pelaksanaan Yadnya Kasada di Kawah Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (16/6/2022).

Bagi saya, Gunung Bromo memberi pengalaman mendalam, tidak hanya terkait pekerjaan, melainkan juga kesan pribadi. Gunung Bromo sudah lama saya anggap sebagai ruang untuk istirahat yang memanggil-manggil untuk dikunjungi. Kabut, udara dingin, serta pemandangan yang indah menjadi semacam penawar racun di dalam diri.

Tidak pernah aneh-aneh, sih, saat berkunjung. Ketika ke sana bersama teman-teman atau keluarga, biasanya saya menyewa satu kamar besar milik Pak Muliad, warga lokal yang sudah sangat saya kenal.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan