logo Kompas.id
›
Di Balik Berita›Yang Saya Petik dari Papua
Iklan

Yang Saya Petik dari Papua

Para atlet peserta Peparnas yang gigih berlomba dan mencetak rekor dalam kondisi serba terbatas juga memotivasi saya untuk berkarya lebih maksimal meskipun terkadang harus menemui kondisi kurang ideal.

Oleh
Ferganata Indra Riatmoko
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7el0buIEevKoBjenJSc7D8-xQA4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211105DRA43_1636126317_1636438444.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Atlet difabel peraih medali emas menyalakan kaldron dengan api Peparnas dalam pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021) malam. Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Profesi jurnalis selalu berhubungan dengan pola kerja yang dinamis.  Pengalaman menunjukkan, meskipun sudah bertahun-tahun liputan, tidak menjamin setiap penugasan akan mulus dijalani seperti sebelum-sebelumnya. Selalu ada tantangan baru menunggu ditaklukkan agar semua tugas bisa diselesaikan dengan baik.

Hal itu saya alami di pengujung Oktober 2021 ketika tiba-tiba diminta meliput Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Jayapura, Papua. Penugasan tersebut terasa mendadak karena kurang dari 10 hari sebelum acara pembukaan.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan