logo Kompas.id
Di Balik BeritaSuatu Hari Bersama Yayuk...
Iklan

Suatu Hari Bersama Yayuk Basuki...

Meski tidak sempat menjuarai turnamen Grand Slam seperti Emma Raducanu, Yayuk Basuki (50) saat ini satu-satunya petenis Indonesia yang di masa tuanya mendapat uang pensiun dari WTA karena menjadi anggota "Eight Club".

Oleh
Jimmy S Harianto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EpAonzQmaRHrW3631Z_vbO6Pj-I=/1024x609/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FFC-00924-X-34-MTF026_1632306308.jpg
KOMPAS/JIMMY S HARIANTO

Pasangan ganda Indonesia, Suzanna Anggarkusuma dan Yayuk Basuki, pada pertandingan babak pertama turnamen seri Grand Slam Australia Terbuka di Stadion Flinders Park, Rabu (16/1/1991).

Meski tidak sempat menjuarai turnamen seri Grand Slam seperti petenis Inggris, Emma Raducanu, Yayuk Basuki (50) adalah satu-satunya petenis Indonesia yang mendapat uang pensiun dari Persatuan Tenis Putri Dunia (WTA). Lantaran Yayuk termasuk ”The Final Eight Club Members” seumur hidup.

Untuk menjadi ”member” Klub Delapan tidaklah mudah. Tidak setiap petenis dunia mendapatkan privilese seperti itu.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan