logo Kompas.id
Di Balik BeritaTiga Minggu Mengejar Michel...
Iklan

Tiga Minggu Mengejar Michel Platini

Tiga minggu bolak-balik ke kantornya di Champs-Elysees, sekretaris judes selalu menjawab Platini sibuk, banyak acara, atau ke luar kota. Penantian panjang terbalaskan dengan wawancara yang cair oleh sapaan, ”Bonjour!”

Oleh
Jimmy S Harianto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Fz6oOaedIbWT7A5yvcU12WRg2AM=/1024x697/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FMICHEL-PLATINI5-04_1630511450.jpg
ARSIP KOMPAS

Belasan bintang yang bermain cemerlang di Piala Dunia Meksiko 31 Mei-29 Juni 1986, di antaranya Michel Platini dari Perancis. Piala Dunia ini diikuti 328 pemain dari 24 negara.

Bermula dari sapaan biasa, ”Bonjour!” Dia balas ”Comment ça va?” Dan berlanjut dengan tanya, dari mana orang Indonesia seperti saya bisa ngomong Perancis. Begitulah, sepuluh menit pertama wawancara saya dengan Michel Platini, praktis malah saya yang diwawancarai. Bukan saya yang mewawancarai dia duluan.

”Saya belum pernah ke Indonesia. Dan tidak kenal Indonesia. Namun, musim dingin nanti, tepatnya 20 Desember (1995), saya dan teman-teman tim lama Perancis ingin datang berlibur ke Bali. Alain Giresse, Jean Tigana, Dominique Rocheteau, dan pemain-pemain tua lainnya ikut dalam rombongan tersebut. Juga (bintang tenis 1990-an) Yannick Noah...,” kata Platini kepada saya di kamar kerjanya di 90 Avenue des Champs-Elysees, Paris, akhir Februari 1995.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan