logo Kompas.id
Di Balik BeritaBerkawan Rasa Takut, Meliput...
Iklan

Berkawan Rasa Takut, Meliput Covid-19 ke Bangkalan

Kehadiran para tokoh negara ke Bangkalan ibarat haram dilewatkan liputannya oleh para jurnalis, termasuk saya. Dengan kata lain, mau tak mau, kami mesti turut hadir ke ”pusat ledakan” pandemi itu.

Oleh
Ambrosius Harto Manumoyoso
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-6ZLbLmBphJVzLgJulHzEXXY9hE=/1024x593/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F7198bdce-df7d-4bb7-8463-3b0d7b79c100_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas berjaga di Pos Penyekatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, yang telah ditutup, Rabu (23/6/2021). Pos Penyekatan itu dibuat untuk merespons kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura. Warga dari Pulau Madura yang akan ke Surabaya harus menjalani tes cepat antigen.

Dua-tiga bulan ini dunia kembali dikejutkan oleh kemampuan virus SARS-CoV-2 yang bermutasi menjadi lebih mengerikan. Varian baru virus itu ternyata juga telah sampai di Jawa Timur.

Bahkan, di Bangkalan, di seberang Surabaya, kota tempat saya tinggal dan bekerja, sudah belasan warga terinfeksi virus varian B.1.671.2 Delta. Di India, varian virus ini telah menyebabkan ledakan kasus Covid-19, termasuk angka kematiannya.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan