Iklan
Liputan Ledakan Balongan: Cepat, tetapi Jangan Ikut ”Meledak”
Peristiwa kerap datang tidak terduga. Wartawan dituntut cepat meresponsnya tanpa harus panik ketika menghadapinya.
Senin (29/3/2021) pukul 01.59. Adik ipar di Indramayu, Jawa Barat, menelepon. Saya terbangun, tetapi tidak sempat meresponsnya. Pukul 02.01 telepon kembali berdering. ”A (kak), Balongan kebakaran. Ini mau mengungsi,” ucapnya.
Saya Abdullah Fikri Ashri atau biasa dipanggil Iki, wartawan Kompas sejak tahun 2014. Sekitar setahun kemudian, saya ditugaskan meliput di Cirebon, Kuningan, Majalengka, hingga Indramayu. Saat bertugas di kawasan ini, saya bertemu perempuan yang kelak menjadi istri yang berasal dari Indramayu.