logo Kompas.id
β€Ί
Di Balik Beritaβ€ΊBertemu Istri Santoso di Poso
Iklan

Bertemu Istri Santoso di Poso

Setelah membalas salam penulis dan rombongan, Ummi Wardah yang merupakan istri pertama Santoso menyilakan rombongan duduk di ruang tamu. Terlihat anak-anak Ummi Wardah sedang menonton siaran kartun di televisi.

Oleh
Iwan Santosa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3Px_C_eO0_RjJBha_S4nXJyHmUQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Ff55c7329-c8dd-4946-8513-92a5ad80df68_JPG.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Suasana penggalian makam jenazah Wahid (22) alias Bojes di TPU Poboya, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (19/11/2020). Wahid tewas ditembak bersama Aziz di Parigi Moutong pada hari Selasa sebelumnya. Keduanya buron yang berasal dari kelompok terorisme di Poso.

Kelompok teroris Poso kembali berulah. Mereka membunuh empat petani miskin di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat, 27 November 2020. Mereka juga menghancurkan rumah yang dijadikan Pos Pelayanan Gereja Bala Keselamatan. Sebelumnya, para teroris membunuh sepasang petani Muslim di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kelompok teroris tersebut adalah bagian dari jaringan kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso dengan wakilnya, Barok alias Rangga. Sepeninggal Santoso dan Barok, MIT dipimpin Ali Kalora hingga sekarang.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan