logo Kompas.id
›
Di Balik Berita›Rem Blong dan Hampir Masuk...
Iklan

Rem Blong dan Hampir Masuk Jurang di Lereng Gunung Sinabung

Dalam perjalanan ke Desa Sigarang-garang yang dilanda banjir lumpur vulkanik, mobil yang saya kendarai hampir jatuh ke jurang. Lain kali, dalam sebuah perjalanan turun dari Gunung Sinabung, rem mobil saya blong!

Oleh
Mohammad Hilmi Faiq
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bI89plXFSDMtMKKn6I0y1WW7J48=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20140112MHF14_1602257949.jpg
KOMPAS/M HILMI FAIQ

Desa Sigarang-garang di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumut, yang tertutup abu vulkanik hingga setebal 15 sentimeter, Minggu (12/1/2014).

Tinggal satu tanjakan dan satu kelokan lagi, maka semua akan mudah menuju Desa Sigarang-garang, desa yang dilanda banjir lumpur vulkanik lantaran hujan deras semalam. Hari Minggu (12/1/2014) itu, saya perlu segera sampai ke Sigarang-garang untuk mengambil gambar dan wawancara beberapa warga. Meskipun daerah itu termasuk zona merah dan warga wajib mengungsi, masih ada warga yang memilih tinggal demi menjaga tanaman mereka.

Berdasarkan informasi yang masuk, sejak pagi hari status aktivitas Gunung Sinabung menurun dari awas menjadi siaga. Ini berarti tingkat kerawanan Desa Sigarang-garang juga menurun. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karo dan beberapa sukarelawan kemanusiaan pun berani masuk ke desa tersebut untuk menolong warga yang terjebak banjir lumpur.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan