logo Kompas.id
Di Balik BeritaTerjebak Kontak Senjata di...
Iklan

Terjebak Kontak Senjata di Aceh

"Ada kontak!". Tidak lama setelah datang kabar terjadinya kontak senjata antara pasukan TNI/Polri dan GAM, saya telah berada di sebuah parit dengan tubuh bergetar, keringat mengalir deras, dan napas tertahan.

Oleh
M Yuniadhi Agung
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tjfeq8r0YwymBm-wIM36TLOLQ_A=/1024x734/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FPAMERAN-PEMBANGUNAN-DI-BANDA-ACEH-2-05_1602078883.jpg
KOMPAS/M YUNIADHI AGUNG

Warga saat berduyun-duyun mendatangi ”Semarak Pameran Pembangunan di Banda Aceh” pada tahun 2003.

Ditugaskan meliput ke daerah yang belum pernah dikunjungi adalah sedikit dari keseruan pekerjaan jurnalis. Di tempat baru tersebut, kita bisa melihat kehidupan keseharian warga setempat. Meski demikian, tugas ke daerah tidak selalu menjanjikan kesenangan. Terkadang, kita berjumpa hal mengejutkan yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Seperti yang saya alami pada 2003. Pada bulan Agustus tahun itu, redaktur foto Kompas, Kartono Ryadi, menugaskan saya berangkat ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (sekarang Provinsi Aceh). Saat itu, saya baru enam bulan diangkat sebagai karyawan tetap di harian Kompas.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan