logo Kompas.id
Di Balik BeritaLiputan Referendum Timor...
Iklan

Liputan Referendum Timor Timur: Menatap Saudaraku Semakin Jauh Melangkah

Aura Kota Dili saat itu tak nyaman bagi kami yang berkewarganegaraan Indonesia, terutama setelah referendum warga Timor Timur yang lebih memilih lepas dari Indonesia. Perlakuan tak nyaman saya rasakan selama liputan.

Oleh
Eddy Hasby
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t-2rpecGDwyilFPMNz1S6HQdmrI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20201020ED_EAST-TIMOR7_1597899714.jpg
KOMPAS/EDDY HASBY

Upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan Ke-54 Republik Indonesia di halaman Kantor Gubernur Dili, Selasa (17/8/1999).

” …dari jaga tidurku, aku merekam apa yang kutemui dan berusaha membuang segala kepemihakanku

…air mataku mengalir tanpa batas, menatap saudaraku melangkah semakin jauh….” - The Long and Winding Road – East Timor 2001

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan