logo Kompas.id
›
Di Balik Berita›Dag-dig-dug Jadi Penerjemah...
Iklan

Dag-dig-dug Jadi Penerjemah Raja dan Ratu Belanda

Wartawan Kompas, Denty Piawai Nastitie, punya pengalaman istimewa saat Raja dan Ratu Belanda berkunjung ke Indonesia. Ia ditunjuk sebagai penerjemah bagi Ratu dan Raja di acara pameran foto di Erasmus Huis.

Oleh
Denty Piawai Nastitie
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zAleZ5YSC5tE1wkwpX2LJ1VcxEA=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F5642968a-bd2b-412d-8ee0-b3d0cb3ae481_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Raja Belanda Willem-Alexander bersama Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Kedatangan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima di Indonesia memberikan pengalaman berkesan untuk wartawan Kompas, Denty Piawai Nastitie, yang bertugas sebagai penerjemah dan pendamping pasangan kerajaan itu ketika berkunjung ke Pusat Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Berikut ceritanya.

Kesempatan untuk bertemu dan berbincang langsung dengan pasangan kerajaan saya dapatkan sebagai salah satu alumnus Permata Photojournalist Grant (PPG), sebuah program yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto di Indonesia. Setiap tahun, PPG memberikan pelatihan fotografi yang diikuti oleh 10 pewarta foto terpilih dan memberikan grant untuk menyelesaikan proyek foto bertutur (photo story). Hasil workshop peserta selanjutnya dipresentasikan melalui pameran dan penerbitan buku foto.

Editor:
budisuwarna
Bagikan