Iklan
Kelebat Putih di Rumah Tua Peninggalan Belanda
Sekelebat penampakan sudah cukup membuat tubuh gemetar dan berkeringat. Jantung serasa anjlok ke lutut. Tiba-tiba, saya berubah jirih (penakut). “Aku turu karo kowe yo," kata saya disambut tawa renyah Timbul.
Waktu telah jauh meninggalkan pukul 01.00, Jumat (26/7/2019), ketika mobil tim Ekspedisi Teh Nusantara dari harian Kompas tiba di kompleks penginapan peninggalan zaman Hindia Belanda di Kebun Kendenglembu, Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kami berempat oleh penjaga kebun dipersilakan menempati satu rumah atau vila yang terdiri dari tiga kamar besar. Entah bagaimana kemudian kami bersepakat menempati seluruh kamar itu.