logo Kompas.id
Di Balik BeritaTanpa ”Bonus” dan Hipotermia...
Iklan

Tanpa ”Bonus” dan Hipotermia di ”Atap Sulawesi”

Oleh
Reny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OFLwXXEibK7dZAvo1uPGozcthac=/1024x598/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181203_010115_1543770281.jpg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Salah satu jalur pendakian di Gunung Latimojong (3.478 mdpl), Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Jalur pendakian di salah satu puncak tertinggi di Indonesia ini terbilang sulit.

Perjalanan ke Gunung Latimojong berketinggian 3.478 meter di atas permukaan laut adalah pendakian bersama tiga anak saya, yaitu Annisa Dhiya Firdausi, M Kafah Anugerah Ilahi, dan M Yusuf Pallewai. Untuk pendakian ini, saya mengambil cuti.

Namun, beberapa hal menarik ditemui sepanjang perjalanan itu membuat saya memutuskan untuk menulis. Satu tulisan telah dimuat di halaman 1 harian Kompas edisi Jumat (30/11/2018) berjudul Magnet Ekonomi Baru di ”Atap Sulawesi”.

Editor:
Bagikan